Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Kadar vitamin c yang rendah sebagai faktor resiko terjadinya ketuban pecah dini (kpd) pada kehamilan aterm

Abstract

Abstrak

Pendahuluan: Ketuban pecah dini (KPD) salah satu penyebab meningkatnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan AKB (Angka Kematian Bayi) akibat komplikasi yang ditimbulkan. Faktor-faktor yang diduga sebagai penyebab KPD antara lain infeksi, mekanis, dan nutrisi. Defisiensi mikronutrien yang mempengaruhi formasi kolagen ditemukan mengubah struktur kolagen dan ini berhubungan dengan peningkatan risiko KPD. Penemuan ini mengindikasikan adanya hubungan KPD dengan vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C antara kasus KPD dan tanpa KPD pada kehamilan aterm.

Bahan dan Metode: Rancangan penelitian ini merupakan studi observasional analitik kasus kontrol menggunakan 40 sampel darah ibu hamil aterm dengan KPD dan tanpa KPD masing-masing 20 sampel. Penelitian dilakukan di RSUP Sanglah dan RS Jejaring pendidikan RSUP Sanglah Denpasar. Pemeriksaan kadar vitamin C  dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Pusat Jakarta melalui perantara Laboratorium Klinik Prodia Denpasar. Normalitas diuji dengan tes Shapiro-Wilk, dan homogenitas dengan Levene’s Test.

Hasil: Rerata umur pasien, umur kehamilan dan paritas pada kedua kelompok adalah tidak berbeda bermakna. Dengan menggunakan kadar vitamin C 7,7mg/dl sebagai cut off. Dengan uji chi square didapatkan bahwa kadar vitamin C rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya KPD sebesar  9 kali (OR = 9,33, IK 95% = 2,18-39,96, p = 0,001) dibandingkan kadar vitamin C normal. Kadar vitamin C rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya KPD 9 kali dibandingkan kadar vitamin C normal pada kehamilan aterm.

Kesimpulan: Kadar vitamin C rendah dapat meningkatkan risikoterjadinya KPD 9 kali dibandingkan kadar vitamin C normal padakehamilan aterm.

 

Introduction: Premature rupture of membranes (PROM) is one cause of increasing number of Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) due to the infection. Suspected factors as causes of PROM are infection, mechanic, and nutrition. Micronutrient deficiency that affect collagen formation was found change the collagen structure and it was related to the increasing risk of PROM.  This finding indicated a relationship with vitamin C. The aim of this study is to evaluate the difference of vitamin C level between PROM and with PROM in aterm pregnancy.

Method: The research design was observational analytic case control study using 40 blood samples of aterm pregnant women with 20 blood samples of PROM and 20 blood samples without PROM.  This research was done in Sanglah Hospital and satelite teaching hospital of Sanglah hospital. Assessment of vitamin C level was done at Prodia Clinic Laboratory, Central Jakarta, through Clinic Laboratory Denpasar as an intermediary. Normality was tested with Shapiro-Wilk test and homogenity was tested with Levene’s Test.

Result: The mean of patient’s age, weeks of pregnancy, and parity in both groups were not different significantly. We used vitamin C level 7,7mg/dl as baseline. Chi square test showed that lower rate of vitamin C could increase the risk of PROM 9 times (OR = 9.33, CI 95% 2.18 – 39.96, p = 0.001) compared with normal rate of vitamin C.  Conclusion the lower rate of vitamin C could increase the risk 9 times compared with normal rate of vitamin C in aterm pregnancy.

Conclusion: Conclusion the lower rate of vitamin C could increase the risk 9 times compared with normal rate of vitamin C in aterm pregnancy.

References

  1. Aboyeji AP; Abdul IF; Ijaiya MA; Nwabuisi C; Ologe MO; 2005. The
  2. Bacteriology of pre-labour of membranes in a Nigerian Teaching
  3. Hospital. Nigeria J Obstet Gynecol. 25(8): 761-4.
  4. Casanueva E; Ripoli C; Camacho M; Cautino J; Peredo R; Parra A; 2005. Possible interplay between Vitamin C deficiency and prolactin in pregnant woman with premature rupture of membranes: facts and hypothesis. Medical Hypothesis. 64: 241-7.
  5. Casanueva E; Ripoll C; Tolentino M; Morales RM; Pfeffer F; Vilchis P; Ortega FV. 2005.Vitamin C supplementation to prevent premature rupture rupture of the chorioamniotic membranes: a randomized trial. Am J Clin Nutr. 81:859-63.
  6. Cunningham FG; Mac Donald PC; Gant NF; Levono KJ; Gilstrap LC;2005. Williams obstetrics. 22nd ed. Baltimore: McGraw-Hill.
  7. Getahun, D., Stricland, D., Ananth, C., Fasseth, M., Kirby, S., Jacobsen,S. 2010. Recurrent Of Preterm Rupture Of Membranes In Relation To Interval Between Pregnancies. American Journal of Obstetrics And Gynaecology. 220:570.e1-6.
  8. Gibbs Ronald S. Premature rupture of the membranes. 2005. In: Karlan Beth Y. Haney Arthur F, Nygaard Ingrid, editors. Danforth’s obstetrics and gynecology. 10th ed. Baltimore: Lippincot Williams and Wilkins.186-96.
  9. Idogun ES; Odiegwu ME; Momoh SM; Okonofua FE; 2008. Effect of prgenancy on total antioxidant capacity in Nigerian woman. Pak J Med Sci. 24(2): 292-5.
  10. Kariman N; Hedayati M; Taheri Z; Fallahian M; Salehpoor S; Alavi SH; 2011. Comparison of ELISA and three rapid HCG dipstick in diagnosis of premature of membranes. Iran. Red. Cresent. Med. J. 13(6):415-9.
  11. Osaikhuwuomwan JA; Okpre EE; Okonkwo CA; Ande AB; Idogun ES; 2011. Plasma vitamin C levels and risk of preterm prelabour rupture of membranes. Arch Gynecol Obstet. 284: 593-7.
  12. Osaikhuwuomwan JA. 2010. Preterm premature rupture of membranes: the vitamin c factor. Nigeria J Obstet Gynaecology.12:60-8.
  13. Suwiyoga, IK; Budayasa, A.A; 2006. Peran Faktor Resiko Ketuban Pecah Dini terhadap Insiden sepsis Neonatorum dini pada kehamilan aterm. Cermin Dunia Kedokteran 151: 14-17
  14. Rizka, Sarah. 2013. “Kadar Vitamin C pada ibu hamil normal dengan KPSW dan tanpa KPSWâ€(tesis). Palembang: Universitas Sriwijaya.

How to Cite

Suwantari, P. A., Sanjaya, I. H., Wihandani, D., Pinatih, I., Suryadhi, T., Megadhana, W., & Suwardewa, T. (2020). Kadar vitamin c yang rendah sebagai faktor resiko terjadinya ketuban pecah dini (kpd) pada kehamilan aterm. Medicina, 51(3). https://doi.org/10.15562/medicina.v51i3.889

HTML
153

Total
178

Share