Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Manajemen anestesi pada clipping aneurisma serebral

  • Rinal Pardomuan Purba ,
  • IB Krisna Sutawan ,

Abstract

Aneurisma serebral adalah adanya kantong atau balon pada arteri di ruang subarakhnoid. Sebagian
besar aneurisma serebral tidak menunjukan gejala klinis dan ditemukan secara tidak sengaja.
Penatalaksanaan aneurisma serebral memerlukan pendekatan komprehensif dan multidisiplin.
Evaluasi secara menyeluruh harus dilakukan dengan teliti karena penatalaksanaannya memerlukan
pemahaman tentang patofisiologi aneurisma serebral agar memberikan hasil yang optimal. Pasien
perempuan 45 tahun dilakukan clipping aneurisma dengan anestesi umum. Dilakukan monitoring dan
intervensi agar tidak terjadi gejolak hemodinamik dari mulai induksi sampai sesaat sebelum dilakukan
clipping temporer. Tekanan darah dikendalikan lebih tinggi sekitar 20% dari tekanan darah basal pada
saat clipping temporer. Pasca-pembedahan pasien dirawat di ruang terapi intensif dengan bantuan
napas kendali dan diekstubasi empat jam kemudian.
[MEDICINA.2016;50(2):163-8]

How to Cite

Purba, R. P., & Sutawan, I. K. (2016). Manajemen anestesi pada clipping aneurisma serebral. Medicina, 47(2). https://doi.org/10.15562/medicina.v47i2.84

HTML
37

Total
29

Share

Search Panel