Karakteristik penderita tuli sensorineural di Bagian/KSM THT-KL RSUP Sanglah Periode Januari 2017-Desember 2018
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v51i1.832  |
- Published: 2020-07-06
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Background: Sensorineural hearing loss is decrease of hearing or hearing loss that occurs due to damage to the inner ear, auditory nerve and brain. One of the management sensorineural hearing loss is the use of hearing aid. For sensorineural hearing loss severe grade and profound may be considered for cochlear implant. The purpose of this study was to determine the characteristics of patient with sensorineural hearing loss in the ENT-HNS Sanglah Hospital.
Methods: This study used a retrospective descriptive study designed by taking datas from medical records patient whom underwent audiometry in Sanglah Hospital from January 2017-December 2018.
Results: This study involved 268 patients. Obtained the highest number of sensorineural hearing loss patients at the age of 51-60 years (27.99%), the number of male patients are more than women with 174 people (64.93%). Bilateral ear side was more commonly affected than unilateral with 178 people (66.42%). In the right ear, the highest sensorineural hearing loss was profound with 58 people (27.35%), while the highest sensorineural hearing loss was profound with 67 people (29.26%) in left ear.
Latar Belakang: Tuli sensorineural adalah berkurangnya pendengaran atau gangguan pendengaran yang terjadi akibat kerusakan pada telinga bagian dalam, saraf pendengaran dan otak. Salah satu penatalaksanaan tuli sensorineural adalah penggunaan alat bantu dengar. Untuk tuli sensorineural derajat berat dan sangat berat dapat dipertimbangkan dengan implantasi koklea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita tuli sensorineural di Bagian/KSM THT-KL RSUP Sanglah.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi retrospektif. Peneliti menggunakan teknik consecutive sampling dengan data sekunder berupa rekam medis pasien di poliklinik THT-KL RSUP Sanglah Denpasar yang menjalani pemeriksaan audiometri dari periode Januari 2017-Desember 2018.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 268 pasien. Didapatkan jumlah pasien terbanyak pada umur 51-60 tahun (27,99%), jumlah pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu 174 orang (64,93%). Didapatkan sisi telinga bilateral lebih sering terkena dibandingkan unilateral yaitu 178 orang (66,42%). Pada telinga kanan didapatkan tuli sensorineural terbanyak pada derajat sangat berat yaitu 58 orang (27,35%), sedangkan pada telinga kiri didapatkantulisensorineuralterbanyakpadaderajatsangatberat yaitu 67 orang (29,26%).