Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Sebuah kasus dengan komplikasi penggunaan lattissimus dorsi myocutaneous flap pada pembedahan rekontruksi payudara

Abstract

Berdasarkan pengalaman klinis, rekonstruksi payudara dengan menggunakan  lattissimus dorsi myocutaneous flap (LDMF) merupakan prosedur yang aman dikerjakan untuk menutup defek mastektomi. Nekrosis pada flap sangat jarang terjadi, dan biasanya terjadi akibat trauma vaskular seperti terikatnya arteri thoracodorsalis saat dilakukan mastektomi. Wanita usia 53 tahun datang dengan tumor di payudara kiri. Dari pemeriksaan klinis dan biopsi didapatkan hasil phyloides jinak payudara. Pada pasien telah dilakukan mastektomi dan rekonstruksi payudara dengan LDMF untuk menutup defek pada luka operasi. Pengamatan hari kedua pascaoperasi, flap mengalami nekrosis parsial dan cenderung menjadi nekrosis total. Lattissimus dorsi myocutaneous flap adalah prosedur umum untuk rekonstruksi payudara pada pembedahan mastektomi untuk menutup defek luka operasi. Nekrosis dapat disebabkan oleh kesalahan prosedur dan trauma vaskular. Cedera pembuluh darah dan trombosis selama dan setelah operasi dapat juga menjadi penyebab terjadinya nekrosis pada flap.  [MEDICINA. 2016;50(1):77-81]

How to Cite

Christian, D. P., Tusta Adiputra, P. A., & Steven Chr., W. (2016). Sebuah kasus dengan komplikasi penggunaan lattissimus dorsi myocutaneous flap pada pembedahan rekontruksi payudara. Medicina, 47(1). https://doi.org/10.15562/medicina.v47i1.82

HTML
64

Total
43

Share

Search Panel