Prevalensi kualitas tidur pada pendamping pasien (caregiver) di Ruang Mawar RSUP sanglah
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v51i1.751  |
- Published: 2020-07-06
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Background: Rest and sleep are basic needs that are needed by everyone. To be able to function optimally, everyone needs adequate rest and sleep. Sleep quality is a measure where a person is easy to start sleeping and to maintain the sleep. A person’s sleep quality can be described by the length of sleep, and complaints that are felt during sleep, or after waking up. To find out the quality of sleep prevalence in caregivers of patients in the Mawar Ward Sanglah General Hospital Denpasar 2019, which was based on age, sex, medical conditions and marital status.
Method: This study uses descriptive research with cross-sectional design and the sampling method used is total sampling, where the sample of this study is 30 people. The data of this study were taken using the PSQI questionnaire (Pittsburgh Sleep Quality Index).
Result: The results of this study found that 93.3% of patients had poor quality sleep. The incidence of sleep quality in caregivers of patients in where this study was conducted was high enough.
Conclusion: In-depth analysis was needed regarding the causes of the high incidence of poor sleep quality in caregivers of patients. Because being a caregiver is a burden that threatened personal health, emotional, functional and even physical burden.
Latar Belakang: Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang di butuhkan oleh semua orang. Setiap orang untuk dapat berfungsi secara optimal, maka diperlukan istirahat dan tidur yang cukup. Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memulai tidur dan untuk mempertahankan tidur, kualitas tidur seseorang dapat digambarkan dengan lama waktu tidur, dan keluhan-keluhan yang dirasakan saat tidur, ataupun sehabis bangun tidur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat prevalensi kualitas tidur pada caregiver (pendamping) di Ruang Mawar RSUP Sanglah Denpasar 2019 yang dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, gangguan kondisi medis dan status penikahan.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskristif dengan rancangan cross-sectional dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dimana sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuisioner pittsburgh sleep quality index (PSQI).
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 93,3% pendamping pasien mengalami kualitas tidur yang buruk. Angka kejadian kualitas tidur pada pendamping pasien tahun 2019 ditempat dilaksanakan penelitian ini cukup tinggi.
Kesimpulan: Diperlukan analisis lebih lanjut dan mendalam mengenai hal yang menyebabkan tingginya angka kejadian kualitas tidur pada pendamping pasien karena pendamping pasien merupakan beban yang mengancam kesehatan diri, emosional, fungsional bahkan beban fisik.