Kista epidermal yang awalnya dicurigai neurofibroma tipe-1 yang dilakukan tindakan bedah eksisi
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v50i3.724  |
- Published: 2020-01-07
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Abstrak
Kista epidermal adalah jenis kanker kulit jinak yang paling banyak ditemukan pada pasien. Kista berbentuk benjolan bulat dan berdinding tipis, yang terbentuk dari kelenjar keringat (sebaseus) dan terjadi akibat adanya sumbatan pada muara kelenjar tersebut. Kista ini juga dikenal dengan nama kista ateroma, kista epidermal, kista inklusi epidermal dan kista sebaseus. Kista dapat dikategorikan berdasarkan lokasi anatomi, derivasi embriologi, dan dari gambaran histopatologinya, lebih sering pada orang yang berkulit gelap, dapat terjadi pada semua usia  tetapi lebih banyak pada dekade ketiga dan keempat. Patogenesis kista epidermal banyak berhubungan dengan rupturnya folikel pilosebaseus yang berhubungan dengan akne. Tindakan pembedahan utamanya dibidang dermatologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pada laporan kasus ini dilaporkan kasus Kista Epidermal pada leher seorang laki-laki usia 34 tahun. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan histopatologi. Pasien pada laporan kasus ini dilakukan tindakan bedah eksisi, menunjukkan hasil yang baik.Â
Abstract
Epidermal cysts are the most common type of benign skin cancer in patients. Cysts are thin, round-walled lumps that form from the sweat glands (sebaceous) and occur due to blockages in the mouth of the gland. These cysts are also known as atheroma cysts, epidermal cysts, epidermal inclusion cysts and sebaceous cysts. Cysts can be categorized according to anatomic location, embryological derivation, and from histopathological features, more often in dark-skinned people, can occur at all ages but more in the third and fourth decades. The pathogenesis of epidermal cysts is much associated with rupture of the pilosebaseous follicle associated with acne. Its main surgical action in the field of dermatology has developed quite rapidly. In this case report reported cases of epidermal cysts on the neck of a man aged 34 years. The diagnosis is based on history, physical examination and histopathology. Patients in this case report performed surgical elips excision, showed good results