Pneumektomi kiri pada teratoma mediastinum yang meluas ke paru kiri dan perikardium
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v50i1.693  |
- Published: 2019-02-20
Teratoma Mediastinum merupakan kasus tumor ekstra gonadal yang jarang terjadi. Reseksi total dari teratoma mediastinum yang jinak memberikan hasil kesembuhan yang hampir total, dan tidak ada tempat untuk radioterapi maupun kemoterapi. Namun pada kasus ini, dimana tumor sudah meluas ke paru kiri dan perikardium, dan memerlukan tindakan agresif berupa pneumektomi, menjadi penyulit tersendiri untuk manajemen paska operasi. Pasien lelaki, usia 44 tahun mengeluh kesulitan bernafas, yang disertai dengan nyeri dada kiri dan batuk dengan dahak bercampur rambut sejak 10 tahun. Pemeriksaan fisik menunjukkan penurunan suara nafas dan perkusi redup pada paru kiri. Pasien menjalani pemeriksaan radiologi berupa rontgen dan CT scan dada serta biopsi transtorakal yang menunjukkan kecurigaan teratoma dan peradangan supuratif kronis. Pasien kemudian menjalani operasi dan ditemukan tumor yang terletak pada mediastinum anterior yang meluas pada paru kiri serta melekat pada pericardium dan vena kava superior. Dilakukan reseksi tumor primer, sebagian pericardium, dan pneumektomi kiri. Hasil patologi berupa teratoma matur.
Pasien meninggal pada hari ke 5 paska operasi. Penyebab kematian akibat edema kardiopulmoner masif sebagai penyulit yang muncul akibat pneumektomi kiri.Teratoma mediastinum merupakan kasus yang jarang terjadi, dan umumnya jinak. Pembedahan memberikan hasil kesembuhan yang hampir total, tetapi seringkali menjadi sulit karena tumor melekat pada struktur seperti pericardium, paru, dan pembuluh darah besar. Temuan ini seringkali menyebabkan perlunya pembedahan yang lebih luas, seperti lobektomi, pneumektomi, dan perikardiektomi. Pneumektomi memiliki komplikasi paska operasi seperti kegagalan pernafasan, injuri paru, dan edema kardiopulmoner, sehingga menjadi penyulit tersendiri yang memerlukan perhatian khusus