Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Distribusi tonsilitis kronis pada siswa di SD 1 Ubung Denpasar dan SD 2 Abang Karangasem

Abstract

Pendahuluan:
Tonsilitis Kronis adalah peradangan kronis yang mengenai seluruh jaringan tonsil. Sering karena peradangan berulang dan insiden tersering pada saat usia anak sekolah dasar. Banyak faktor predisposisi yang mempengaruhi terjadinya tonsilitis kronik. Untuk mengetahui distribusi tonsilitis kronis pada siswa sekolah dasar di pedesaan dan perkotaan.
Bahan dan Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian adalah seluruh penderita tonsilitis kronis dari siswa SD 1 Ubung Denpasar yang berada daerah perkotaan dan SD 2 Abang Karangasem yang berada di daerah pedesaan.
Hasil:
Penelitian pada SD 2 Abang didapatkan  persentase yang lebih tinggi (17,2%) dibandingkan dengan di SD 1 Ubung  (12,46%).  Di SD 2 Abang didapatkan 40 kejadian tonsilitis kronis dengan distribusi terbanyak pada umur 10 tahun (35%), lelaki (55%), dengan orang tua pendidikan terakhir SMU (50%), status ekonomi tidak miskin (77,5 %), ukuran tonsil T2-T2 (82,5%), dan status gizi kurang (50%). Di SD  1 Ubung didapatkan 68 siswa dengan tonsilitis kronik dengan distribusi terbanyak pada umur 11 tahun (36,8%), lelaki (42,6%), dengan orang tua pendidikan terakhir SMU (41,2%), status ekonomi tidak miskin (69,1 %), ukuran tonsil T2-T2 (77,9%), dan status gizi normal (50%).

 

Introduction:
Chronic Tonsillitis is a chronic inflammation that affects the entire tonsil tissue. It is due to recurrent inflammation and the most common incidence at the age of primary school children. Chronic tonsillitis affected by many predisposing factors. To determine the distribution of primary students with chronic tonsillitis in rural and urban.
Method:
This research is a descriptive research using cross sectional design. The samples were all student of SD 1 Ubung Denpasar at urban area and student SD 2 Abang Karangasem at rural area who suffer chronic tonsillitis.
Result:
Research on SD 2 Abang got higher percentage (17.2%) compared to SD 1 Ubung (12.46%). In SD 2 Abang, there were 40 cases of chronic tonsillitis with the highest distribution at age 10 years (35%), male (55%), with parents last education is senior high school (50%), non-poor economic status (77.5%), size of T2-T2 tonsils (82.5%), and less nutritional status (50%). In SD 1 Ubung, there were 68 students with chronic tonsillitis with the highest distribution at the age of 11 years (36.8%), male (42.6%), with parents last education is senior high school (41.2%), poor  economic status (69.1%), T2-T2 tonsil size (77.9%), and normal nutritional status (50%).

References

  1. Farokah, Suprihati, Suyitno S. Hubungan tonsilitis kronik dengan prestasi belajar pada siswa kelas II sekolah dasar di Kota Semarang. Dalam. Farokah penyunting. Cermin Dunia Kedokteran, Semarang; 2007. h.87-92
  2. Tom L.W.C. dan Ian N. Jacobs. Diseases Of The Oral Cavity, Oropharynx, And Nasopharynx. Dalam: Ballenger JJ., Penyunting. Manual of Otorhinolaryngology Head And Neck Surgery, 2003. h. 369-72.
  3. Kishve SP, Kumar N, Kalakoti P. Ear, Nose and throat disorders in paediatric patients at a rural hospital in India. Australasian Medical Journal. 2010;3(12):786-90.
  4. Sapitri V, Yunaldi, Umi R. Karakteristik Penderita Tonsilitis Kronis Yang Diindikasikan Tonsilektomi Di RSUD Raden Mattaher Jambi.2013. (diakses tanggal 14 Mei 2015). Diunduh dari:http://www.online-journal.unja.ac.id
  5. Novialdi N dan Rusli M. Mikrobiologi Tonsilitis Kronis. 2011. (diakses tanggal 14 Mei 2015). Diunduh dari: http://www.repository.unand.ac.id
  6. Sembiring RO, Porotou J, dan Waworuntu O. Identifikasi Bakteri Dan Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik Pada Penderita Tonsilitis Di Poliklinik THT-KL BLU RSU Prof. DR. D. Kandau Manado Periode November 2012-Januari 2013. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 2, Juli 2013.(diakses tanggal 14 Mei 2015). Diunduh dari: http://www.ejournal.unsrat.ac.id
  7. Khasanov SA, Asrorov AA. Prevalence of Chronic Family Tonsilitis and Its Prevention. Vestn Otorinolaryngology. 2006;4:38-40
  8. Abouzied A, Emad M. Sex Differences in Tonsilitis. Dalhausie Medical Journal. 2008:35(1):8-10
  9. Ivan M, Novialdi. Karakteristik Pasien Tonsilitis Kronis pada Anak di Bagian THTKL RSUP Dr. M. Djamil Padang 2013. Jurnal Kesehatan Andalas.2016;5(2): 436-42
  10. Sari L.T. Faktor Pencetus Tonsilitis Pada Anak Usia 5-6 tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bayat Kabupaten Klaten. 2014. (diakses tanggal 15 mei 2016). Diunduh dari: http://www.eprint.ums.ac.id
  11. Amalia N. Karakteristik Penderita Tonsilitis Kronis Di Bagian THT-KL RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009. Edan : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara;2011. (diakses tanggal 14 Mei 2016). Diunduh dari: http://www.repository.usu.ac.id
  12. Ugras S dan Ahmet K. Chronic Tonsilitis Can Be Diagnosed With Histopathologic Findings. Eur J Gen Med. 2008;5(2):95-103
  13. Pandaleng Andre Ch.T., R.E.C.Tumbel, dan Julied Dehoop. Penderita Tonsilitis Di Poliklinik THT-KL BLU RSUP Prof.DR.R.D.Kandou Manado Januari 2010-Desember 2012. Jurnal e-CliniC (eCI), Volume 2, Nomor 2, Juli 2014.(diakses tanggal 14 Mei 2016). Diunduh dari: http://www.download.portalgaruda.org/article.pdf
  14. Tom L.W.C. dan Ian N. Jacobs. Diseases Of The Oral Cavity, Oropharynx, And Nasopharynx. In: Ballenger’s Manual of Otorhinolaryngology Head And Neck Surgery,2003:369-72.
  15. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2007, Departemen kesehatan Republik Indonesia, 2008
  16. Rudi R dan Juni N, Hubungan antara pendidikan formal dan pengetahuan orang tua tentang ISPA pada balita di Puskesmas Gatak, Surakarta, 2015. (diakses tanggal 14 Mei 2016). diunduh dari : www.eprints.ums.ac.id

How to Cite

Harrypana, I. G. N. G., & Eka Putra, D. G. A. (2019). Distribusi tonsilitis kronis pada siswa di SD 1 Ubung Denpasar dan SD 2 Abang Karangasem. Medicina, 50(2). https://doi.org/10.15562/medicina.v50i2.605

HTML
88

Total
88

Share

Search Panel

I Gusti Ngurah Gede Harrypana
Google Scholar
Pubmed
Medicina Journal


Dewa Gede Arta Eka Putra
Google Scholar
Pubmed
Medicina Journal