Kejadian antibiotic associated diarrhea yang disebabkan oleh clostridium difficile dan faktor yang berhubungan
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v50i1.580  |
- Published: 2019-01-09
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Antibiotik merupakan obat yang banyak diresepkan terutama pada pasien anak-anak. Salah satu akibat penggunaan antibiotika adalah antibiotic associated diarrhea (AAD). Clostridium difficile merupakan salah satu penyebab AAD pada anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proporsi AAD yang disebabkan oleh C.difficile (Clostridium difficile associated diarrhea= CDAD) pada pasien anak yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar dan faktor yang berhubungan. Penelitian potong lintang ini diadakan di bangsal anak RSUP Sanglah pada November 2016- Oktober 2017. Kriteria inklusi adalah anak usia 1bulan-12 tahun yang dirawat dengan diare dengan riwayat pemberian antibiotik 1-60 hari sebelumnya, dan orangtua bersedia ikut serta dalam penelitian. Kriteria eksklusi adalah anak dengan kelainan kongenital saluran cerna, dan anak yang mendapatkan terapi pencahar. Infeksi C. difficile diketahui dari pemeriksaan toksin A dan toksin B C. difficile dilakukan pada feses sampel. Sebanyak 62 anak memenuhi syarat utk ikut serta dalam penelitian. Kejadian AAD yang disebabkan C. difficile ditemukan pada 5 anak (8,2 persen). Antibiotik yang paling sering digunakan adalah golongan cephalosporin. Pada anak dengan CDAD, ditemukan proporsi umur kurang dari 6 bulan, status gizi kurang, penggunaan antibiotik lebih dari 7 hari, dan penyakit keganasan lebih tinggi daripada anak yang tidak terinfeksi C.difficile
Â