Ekspresi protein 53 (p53) dan indeks apoptosis sel amnion kasus ketuban pecah dini lebih tinggi dibandingkan tanpa ketuban pecah dini pada kehamilan aterm
- PDF  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v50i1.480  |
- Published: 2019-02-14
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Ketuban pecah dini (KPD) merupakan masalah obstetrik yang signifikan meningkatkan morbiditas dan mortalitas maternal dan neonatal akibat komplikasi yang ditimbulkan. Bukti terkini diketahui bahwa KPD terjadi sebelum kontraksi uterus muncul yang dikaitkan dengan apoptosis sel amnion melalui jalur caspase-dependent pathway diperantarai P53. Protein 53 yang merupakan salah satu protein proapotosis, dari aspek molekuler diduga memiliki hubungan erat dengan kejadian KPD, tetapi mekanisme pastinya masih belum jelas. Tujuan penelitian untuk membuktikan ekspresi P53 dan indeks apoptosis memiliki peran dalam mekanisme terjadinya KPD.
Penelitian ini studi observasional komparasi analitik dengan desain cross-sectional menggunakan 20 sampel selaput amnion ibu melahirkan dengan KPD dan 20 tanpa KPD pada kehamilan aterm. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Sanglah Denpasar dan Rumah Sakit jejaringnya. Selaput amnion disampling dari tepi robekan dengan ukuran lebar 2 cm setelah persalinan. Imunohistokimia (IHK) P53 dan indeks  apoptosis (TUNEL) dilakukan di Laboratorium Biomedik Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Karakteristik sampel diuji dengan compare mean. Perbedaan ekspresi P53 diuji menggunakan Mann Whitney U-Test. Tingkat prevalence rate (PR) diuji menggunakan Chi Square. Hubungan antara indeks apoptosis dan ekspresi P53 kelompok KPD diuji dengan uji McNemar.
Ekspresi P53 positif pada 13 sampel (65%) kelompok KPD dan 1 sampel (5%) kelompok tanpa KPD. Tidak terdapat perbedaan bermakna umur ibu, usia kehamilan, indeks massa tubuh, dan gravida antara kedua kelompok (p>0,05). Ekspresi P53 kelompok KPD lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kelompok tanpa KPD (11,15 +5,59% vs 0,95 +2,52%) dengan p=0,001 dan c2=19,53. Terdapat hubungan kuat antara ekspresi p53 dan KPD dengan nilai PR 3,449 (CI95%=1,801-6,605; p=0,001). Indeks apoptosis kelompok KPD lebih tinggi dibandingkan tanpa KPD (19,10 +5,63% vs 1,15 +2,46%) dengan c2 = 32,40 dan p=0,001. Terdapat hubungan kuat ekspresi P53 dan KPD dengan PR=3,449 (CI95%=1,801-6,605; p=0,001). Terdapat hubungan kuat antara indeks apoptosis dan KPD dengan PR=19 (CI95%=2,81-128,69; p=0,001). Indeks apoptosis kuat memiliki hubungan dengan ekspresi P53 kuat dengan p=0,031.
Simpulan, ekspresi P53 dan indeks apoptosis sel amnion kasus KPD lebih tinggi dibandingkan kasus tanpa KPD, terdapat hubungan kuat ekspresi P53 dan indeks apoptosis dengan kejadian KPD. Indeks apoptosis yang kuat memiliki hubungan kuat dengan ekspresi P53 yang kuat pada kasus KPD pada kehamilan aterm.
Kata kunci:   Ketuban pecah dini (KPD), Ekspresi P53 dan indeks apoptosis