Sindrom rubella kongenital: sebuah studi kasus
- pdf  |
- DOI: https://doi.org/10.15562/medicina.v54i2.1242  |
- Published: 2023-06-28
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Search for the other articles from the author in:
Google Scholar | PubMed | Medicina Journal
Background: Rubella is viral disease characterized by maculopapular rash, lymphadenopathy, and fever. Transmission of Rubella infection may occur through direct contact, nasopharyngeal droplets, or direct transmission in pregnancy. This case report aims to present a case of congenital rubella syndrome (CRS) in female baby with chief complain of unilateral cataract.
Case presentation: A 1-day-old female baby arrived at our center with a chief complain of unilateral cataract in the right eye. Physical examination revealed microcephaly and third-degree continuous murmur below left clavicula. Laboratory examination showed an increase in lymphocyte and immature to total neutrophil ratio (IT ratio) with neutropenia. Patient was then diagnosed with CRS with congenital cataract, non-cyanotic congenital heart disease, and microcephaly.
Conclusion: CRS is a constellation of symptoms caused by Rubella infection during pregnancy. Risk of developing CRS typically decreased with increasing gestational age. Prevention of CRS was done with immunization such as MR and MMR.
Pendahuluan: Rubella merupakan penyakit virus yang ditandai dengan ruam makulopapular, limfadenopati, dan demam yang disebabkan oleh infeksi virus Rubella. Penularan Rubella dapat melalui kontak langsung, droplet sekret nasofaring, atau penyebaran langsung pada ibu hamil. Studi ini bermaksud melaporkan kasus sindrom rubella kongenital (SRK) pada bayi perempuan dengan keluhan utama katarak unilateral.
Presentasi kasus: Seorang bayi perempuan berusia 1 hari datang dengan keluhan utama terdapat katarak unilateral pada mata kanan. Terdapat mikrosefali dan kelainan bunyi jantung berupa murmur kontinu di bawah klavikula kiri derajat III. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan limfosit, peningkatan rasio neutrofil imatur/total (IT ratio), dan neutropenia. Pasien didiagnosis SRK dengan katarak kongenital, penyakit jantung bawaan asianotik, dan mikrosefali.
Simpulan: Sindrom rubella kongenital (SRK) adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh infeksi Rubella yang terjadi selama kehamilan. Risiko terjadinya CRS akan menurun seiring dengan peningkatan usia kehamilan ibu. Pemeriksaan klinis dan tes penunjang digunakan untuk menentukan klasifikasi penyakit ini. Pencegahan SRK dapat dilakukan melalui imunisasi seperti MR dan MMR.