Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Menakar sistem perencanaan, pengadaan, dan distribusi obat terhadap stagnant dan stockout obat dan dampak pada kinerja instalasi farmasi rumah sakit swasta

Abstract

Background: Pharmaceutical services can be regarded as a support service as well as the main revenue generator. On the other hand, the provision of medicines is the largest portion of hospital spending, so that such a large expenditure of pharmaceutical supplies must be managed properly and efficiently, in order to maintain hospital revenue, bearing in mind that the budget for pharmaceutical supplies in hospitals does not always meet demand. This study was conducted to investigate the planning system, procurement system, and drug distribution system for stagnant and drug stockouts and the performance of pharmaceutical installations in private hospitals in Gianyar Regency.

Method: This study targets a population of 488 pharmacists in five private hospitals in Gianyar Regency. Through a purposive sampling technique, a total of 220 pharmacists participated as respondents. Empirical data was collected through distributing questionnaires and analyzed through the SEM approach with PLS.

Results: The planning system, drug procurement system, and distribution system have proven to have a negative and significant effect on drug stagnant & stockout, but not significant effect on the performance of pharmaceutical installations in private hospitals in Gianyar Regency. Drug stagnant & stockout can act as mediating variables in each relationship between variables.

Conclusion: Implementation of policies and collaboration between leaders and employees is important to implement, especially related to pharmaceutical supply planning in order to improve employee performance and encourage increased revenue for private hospitals.

 

Latar belakang: Layanan kefarmasian dapat dikatakan sebagai layanan pendukung sekaligus penghasil pendapatan utama. Disisi lainnya, penyediaan obat-obatan merupakan porsi terbesar dari pengeluaran rumah sakit sehingga pengeluaran perbekalan farmasi yang begitu besar harus dikelola dengan baik dan efisien, guna tetap mempertahankan pendapatan rumah sakit mengingat bahwa anggaran perbekalan farmasi di rumah sakit tidak selalu memenuhi kebutuhan. Studi ini dilaksanaka untuk menginvestigasi sistem perencanaan, sistem pengadaan, dan sistem distribusi obat terhadap stagnant dan stockout obat dan kinerja instalasi farmasi pada rumah sakit swasta di Kabupaten Gianyar.

Metode: Studi ini menargetkan populasi sejumlah 488 tenaga kefarmasian pada lima rumah sakit swasta di Kabupaten Gianyar. Melalui teknik purposive sampling, diperoleh sejumlah 220 tenaga kefarmasian yang berpartisipasi sebagai responden. Data empiris terkumpul melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis melalui pendekatan SEM dengan PLS.

Hasil: Sistem perencanaan, sistem pengadaan obat, serta sistem distribusi terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stagnant & stockout obat, namun berpengaruh tidak signifikan pada kinerja instalasi farmasi pada rumah sakit swasta di Kabupaten Gianyar. Stagnant & stockout obat mampu berperan sebagai variabel mediasi dalam masing-masing hubungan antar variabel.

Simpulan: Penerapan kebijakan dan kolaborasi antara pimpinan dan karyawan penting untuk dilaksanakan khususnya terkait perencanaan perbekalan farmasi guna meningkatkan kinerja karyawan dan mendorong peningkatan pendapatan rumah sakit swasta.

References

  1. Sulo HR, Hartono E, Oetari RA. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Kota Surakarta. J Ilm Manuntung. 2019;5(1):81.
  2. G D, Nurcahyani D. Manajemen Penyimpanan Obat Di Gudang Perbekalan Farmasi Rumah Sakit X Surabaya. An-Najat J Ilmu Farm dan Kesehat. 2023;1(2).
  3. Susanti Abdulkadir W, Madania M, S. Tuloli T, Rasdianah N, Ahmad W. Analisis Manajemen Pengelolaan Logistik Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan di Instalasi Farmasi. Indones J Pharm Educ. 2022;1(3):74–85.
  4. Setianto B, Adriansyah AA, Asih AYP. Implementasi Manajemen Lean di Unit Farmasi Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani. J Manaj Kesehat Indones. 2020;8(2):81–7.
  5. Ananda YT. Manajemen Pengelolaan Farmasi di Rumah Sakit. J Penelit Perawat Prof. 2022;5(3):1093–102.
  6. Larasati I, Susilo H, Riyadi. Analisis Sistem Informasi Manajemen Persediaan Obat (Studi Kasus Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik). Brawijaya University; 2013.
  7. Kementrian Kesehatan. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2010. 1–80 p.
  8. Afnina A, Hasibuan FSD. Analisis Implementasi Manajemen Perencanaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur. J Edukes. 2021;4(2):209–16.
  9. Ningsih DK, Tjatur DD, Jak Y, Djajang, Hutapea F. Analisis Perencanaan Terhadap Kebutuhan Obat di Instalasi Farmasi RS Kartika Pulomas. J Manaj dan Adm Rumah Sakit [Internet]. 2018;2(1):49–58. Available from: http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/MARSI/article/view/416
  10. Hanisu H, Indar I, Rum M. Pengaruh Kualitas Layanan dan Manajemen Farmasi Terhadap Keputusan Beli Ulang Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Competitiveness [Internet]. 2021;10:72–82. Available from: https://journal.unismuh.ac.id/index.php/competitiveness/article/view/5515
  11. Suryanegara FDA, Satibi S, Fudholi A. Analisis Kinerja Instalasi Farmasirumah Sakit X Purwokertoditinjau Dari Perspektif Customer Balanced Scorecard “Keterjaringan Pasien.” J Ilm Farm. 2013;10(1):28–32.
  12. San IP, Batara AS, Alwi MK. Pengelolaan Kebutuhan Logistik Farmasi pada Instalasi Farmasi RS Islam Faisal Makassar Pharmaceutical Logistics Management of The Pharmacy Installation , Faisal Islamic Hospital Makassar. Promot J Kesehat Masy. 2020;10(02):78–85.
  13. Hanjana. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stagnant dan Stockout Obat dan Kinerja Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2020. J Healthc Technol Med. 2020;7(1):14–24.
  14. Pulung P, Satibi, Pamudji G. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stagnant dan Stockout Obat Di Era Jkn Pada Rumah Sakit Umum Daerah. J Manaj dan Pelayanan Farm. 2017;6(3):213–8.
  15. Oktaviani N. Evaluasi Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Tahun 2017. J Farm Indones. 2018;15(2):135–47.
  16. Tulus Sintani, Ahmad Zacky Anwary MFA. Efektifitas Dan Efesiensi Manajemen Logistik Obat Pada Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur. Angew Chemie Int Ed 6(11), 951–952. 2016;1(1):1–64.
  17. Hani Putri Febriyanti, Rhaina Al Yasin, Rossa Shafira Nur Sabrina, Novita Dwi Istanti. Analisis Sediaan Farmasi Di Indonesia Dalam Menunjang Sistem Kesehatan Nasional: A Systematic Review. J Anestesi. 2023;1(2):30–48.
  18. Huda R D, Sumijatun S, Trigono A. Analisis Sistem Pengelolaan Perbekalan Farmasi di RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Tahun 2020. J Manaj dan Adm Rumah Sakit Indones. 2021;5(1):97–107.
  19. Hadidah IS. Faktor Penyebab Kejadian Stagnant Dan Stockout Di Instalasi Farmasi Upt Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. J Manaj Kesehat Yayasan RSDr Soetomo. 2016;2(2):110.
  20. Toyo EM, Suwarni S, Ernidiasanti Y. Kejadian Stagnant Dan Stockout Obat Kardiovaskuler Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. J Farm Sains Indones. 2021;4(2):41–9.
  21. Indarti TR, Satibi S, Yuniarti E. Pengendalian Persediaan Obat dengan Minimum-Maximum Stock Level di Instalasi Farmasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. J Manaj DAN PELAYANAN Farm (Journal Manag Pharm Pract. 2019;9(3):192.
  22. Taha NA, Astuty Lolo W, Rundengan G. Analisis Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Manado Tahun 2020. Pharmacon [Internet]. 2021;10(November):1199–204. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/37419
  23. Girsang B, Abdillah W, Praningrum. Analisis Perencanaan, Pengadaan, Dan Distribusi Perbekalab Farmasi Untuk Puskesmas Di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara. Student J Bus Manag. 2022;5(3):804–36.
  24. Khaerani, Haeria, Wahyuddin M, Yulianti I. Analisis Pengelolaan Obat Sebagai Dasar Pengendalian Safety Stock Obat di Puskesmas Ganra. J Kesehat Doi 1024252/kesehatan.v0i013643. 2019;2(November):21–6.
  25. Tumbelaka N. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Instalasi Farmasi RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado. Pharmacon J Ilm Farm – Unsrat. 2017;6(4):234–40.
  26. Citraningtyas G. Pengukuran Kinerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit Daerah Liun Kendage Tahuna Berdasarkan Perspektif Customer Dan Learning And Growth. J Ilm Manuntung. 2020;6(2):172–82.

How to Cite

Sanjaya, S. M. T., & Darma, G. S. . (2023). Menakar sistem perencanaan, pengadaan, dan distribusi obat terhadap stagnant dan stockout obat dan dampak pada kinerja instalasi farmasi rumah sakit swasta. Medicina, 54(2), 60–65. https://doi.org/10.15562/medicina.v54i2.1233

HTML
126

Total
41

Share

Search Panel